Semangat Belajarmu
Karya: Lista Rahmawati
Hampir dua warsa sudah kita tak bersuaUntuk menuntut ilmu di ruang-ruang kelasBukannya ibu tak mau, atau ibu tak rinduKeadaanlah yang membuat jarak tak terperiMembuat tatap muka terkadang sebatas ilusi
Meskipun begitu, tetaplah semangat putra-putrikuKobarkan ghirah-mu dalam menuntut ilmuTetaplah merdeka dalam belajarKarena kemerdekaan adalah hakikiPun dengan belajar, adalah bekalmu hingga renta nantiBelajarlah meski lewat ruang digitalBelajarlah meski acap kali di depan layarBebaskanlah segala keingintahuanmu
Jadilah berilmu dan berbudi putra-putrikuKelak kau akan tahu derajatmu tinggi karena budi dan ilmumuKetika tiba waktu untuk bersuaSunggingkanlah senyum terbaikmuKita melangkah bersama meraih cita-citamu.
(Bandung, 3 Juli 2021)
Karya: Prawiro Sudirjo
Pekik sorak berteriakKumandangkan menyambut kemerdekaanMerdeka!Merdeka!
Kini lepas sudah semua belengguKini hilang sudah segala nestapaJayalah negeriku!Jayalah bangsaku!
Tanggal tujuh belas AgustusMenjadi momentumBerkumandangnya Indonesia RayaKe seluruh penjuru dunia
Bangkitlah bangsaku!Bangkitlah Negeriku!Ayo kita jadi panduBagi kemerdekaan Indonesia.
(Bekasi, 12 Juli 2021)
Karya: Prawiro Sudirjo
Merah darahku untukmu negeriEtos juang kita naikkanRaga kita kuatkanAgar kemerdekaan tetap terjagaHancurkan semua hambatan dan rintangan
Putih tulangku untuk bangsaUpayakan segala daya untuk merdekaTekad kuat selalu di dadaIndonesia Raya jadi digdayaHarum mewangi seluruh negeri
(Serang Baru, 12 Juli 2021)
Kemerdekaan adalah hak semua insanKemerdekaan harapan semua bangsaKemerdekaan berpikir, berimajinasi dan bertindak
Seorang anak bertanyaApa arti merdeka untuknya
AnakkuArti merdeka untuk muIsi hari-hari mu dengan belajar, berkaryaIngat nak ...Para Pahlawan yang sudah berjuangJiwa raga harta tahta
Kita sebagai generasi mudaBangkit bangkit dan bangkitlahPertahankan nama baik muNama baik keluarga, nusa bangsa dan agama
Bunda hanya berpesanKuatkan ke-iman-an dan ke-taqwaan muDemi mengisi kemerdekaan yang hakikiAllah selalu bersama kita
Semoga diberikan keteguhan hatiUntuk mengabdiDan sukses selalu menyertai langkahmu
(Sabtu pagi 03 Juli 2021)
Wanginya harum semerbak wahai pahlawanKisahnya indah selalu melekat di sanubarikuSang pahlawan pembela nusa dan bangsaMerelakan nyawa, harta, jiwa dan raga di medan lagaRela dadanya terhembus peluruMeskipun tergeletak di tanah penuh darahNamun kau tetap cinta tanah air
Bayang bayang para pahlawan bangsaKita nampak menembus eraDan kau saksikan kami di alam surga sanaKita generasi penerus perjuangan muYang cinta tanah airAkan selalu mempertahankan negeri iniItulah do`a dan harapan kamiSemoga tetap jaya negeriku.
(Randegan, 02 Juli 2021)
Indonesia Adalah Kita
Karya: Siti Irmani Kasan
Orang bilang sekarang zaman edanZaman di mana televisi jadi panutanKebenaran tak lagi punya ukuranHanya sekadar kotak yang dikendalikan
Zaman hanya milik segelintir orangYang lain hanya bisa memandangPenguasa semakin menjulangRakyat miskin semakin mengerang
Indonesia bukan milik siapaIndonesia milik kita semuaTak pantas jika digenggam penguasaApalagi milik keluarga
Dengarlah wahai bangsakuDengarlah jangan engkau tutup telingamuKami juga berhak memilikimuKarena kami lahir di tanah airmu
Hancurkan pembatasHilangkan kelas-kelasMari bergerak bersamaMenuju Indonesia jaya
Berikut lirik dan chord lagu "Satu Nusa Satu" Bangsa ciptaan Liberty Manik:
Intro : G C G Em Am-D-GG Csatu nusa satu bangsaG Em A Dsatu bahasa kitaG Ctanah air pasti jayaG Em Am-D-Guntuk selama-lamanya ~DIndonesia pusakaC G C-G -DIndonesia tercintaG Cnusa bangsa dan bahasaG Em Am-D-Gkita bela bersamaInt. G Em Am-D-GG Csatu nusa satu bangsaG Em A Dsatu bahasa kitaG Ctanah air pasti jayaG Em Am-D-Guntuk selama-lamanya ~DIndonesia pusakaC G C-G -DIndonesia tercintaG Cnusa bangsa dan bahasaG Em Am-D-Gkita bela bersama
Itulah lirik dari lagu nasional "Satu Nusa Satu Bangsa" detikers.
Catatan Sang Aktivis
Dalam jejak yang kadang kelamTimbul tenggelam, mencekamKami tetap melangkah menuju arahPinta banyak saudara sebangsaPerubahan!
Dengan yakin penuh di hatiBukan sebagai anak tiriAtau bangsa feri-feriMengharap negeri diberkatiSejahtera dan beradab saling melengkapi
Teriakan kami duluMasih ditungguMeski sampai ujung waktuBiar kita semua tahuMenjadi bangsa merdeka sejati, itulah tujuan dulu
(Banjar, 5 Juli 2021)
Bangkitlah Pemuda
Jangan hanya membacaTapi juga bertanyaKemana pergi arahnyaApa yang diingini semuaAkan kemajuan negara
Lima puluh tahun lebih sudahDarah mereka bersimbahKesetiaan yang tidak terpecahTanpa ada rasa pasrahWalau demi manusia serakah
Wahai kau para pemudaIni negara kita bersamaJangan bertopang dagu sajaTunjukkan kalau kau bisaSemua demi Pancasila
Itulah kumpulan puisi Sumpah Pemuda yang dapat menjadi referensi buat detikers. Semoga bermanfaat!
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" menjelaskan tentang ikrar Sumpah Pemuda yaitu satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia, serta tekad membela nusa, bangsa dan bahasa.
Lagu ini diciptakan oleh Liberty Manik. Beliau merupakan penyiar radio RRI Yogyakarta. Lagu ini diperdengarkan pertama kali melalui radio pada tahun 1947 dan selalu diputar saat mengenang peristiwa Sumpah Pemuda.
Meskipun berbeda-beda suku bangsa, namun seluruh masyarakat Indonesia tetap satu nusa dan satu bangsa dari Sabang hingga Merauke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesan Alam Kepada Kita
Rembulan menangis di serambi kelasAngin pun menjerit seakan turut berdukaMenyaksikan potret buram tunas harapan bangsaSibuk pesta pora dan hura-huraRembulan menangis di serambi kelasGerimis pun turut merintihMenyaksikan tunas harapan bangsaSibuk hura-hura dan bangga lelaku asusilaTerpajang di media dan elektronikaRembulan menangis di serambi kelasBatu pun membisu menyimpan rasa kecewaSeakan tak rela, generasi muda tercelaYang mencoreng harga diri bangsaWahai, generasi muda harapan bangsaNegari elok tercinta, ada di genggaman kitaBangun dan bangkitlah dari pesta pora, hura-hura, dan lelaku asusilaRembulan menangis di serambi kelasMatahari pun menyala dan hendak berkata:Atur barisan sejak batang usia, hijau mudaAgar senja hari, bahagia senantiasaAmin...
Kutatap satu persatu wajah polosmuTerlihat tampak ada keragu raguanCita-cita dan harapan ada dibenakmuTuk meraih secercah masa depanBelajar pantang menyerahTersirat dalam wajah-wajah mungilBerpikir untuk mendapat jawabanMerenung untuk bisa menyelesaikan persoalanUntuk dapat hasil gemilangDengan harapan yang kau dambakanMembawa sukses di hari kan datangLelah, letih tidak jadi halanganTak juga kau jadikan rintanganKesal, mumet, selalu kau hadangKau tetap teguh, kokoh, berjuang melawan kebodohanHanya satu harapan gemilang, menjelang masa yang kan datangKaulah penerus bangsa beribu ilmu.
Kuayuh langkah penuh harapanKupegang teguh kokoh keyakinanKusinggahi maktab segudang ilmuKusingsingkan lengan bajuKutempuh penuh dengan perjuanganBerlari terengah-engah penuh maknaMenapaki jalan penuh rintanganTuk menyongsong hari esok penuh harapAngan melayang penuh harapBerjuta sandaran rasa bergelora dalam jiwaUntuk engkau gapaiRasa terukir penuh doaSemakin rasa, kedamain datang menjelmaMenyejukkan kalbu, penuh dengan sukurGeloraku selalu menatap hari esokYang belum nampak, tapi pasti datangTernyata aku tidak sedang mimpiInilah kenyataan perjuangan
Sejarah telah mengisahkanBetapa kerasnya perjuangan menuju kemerdekaanBetapa sulitnya hidup dalam belenggu penjajahanBetapa sakitnya hidup tanpa kebebasanPara pejuang berguguranDemi raih kemerdekaan
Haruskah kita sia-siakan kemerdekaan?Sedangkan dalam kenanganAir mata bercucuranMayat-mayat berserakanDarah-darah ditumpahkanTuk jemput kemerdekaan
Wahai anak negeriBangunlah dari mimpiSaatnya kita bahagiakan Ibu PertiwiDengan karya dan prestasi
Kini jalan terbuka lebarSemua cita dapat kau kejarRaihlah dengan semangat belajarDemi masa depan yang berpijar
Berjuang dan raihlah semua citaHingga kau menggenggamnya dengan nyataNikmati kemerdekaan di Nusantara tercintaPersembahkan karya bagi Indonesia Raya
Berawal dari Pemuda
Karya: Andis Syah Putra
Banyak cara menggapai asaSetiap jalan penuh akan rasaRasa semangat yang tiada taraMenggapai mimpi setinggi bintang di angkasaJalan berliku bagi seorang pemudaKerikil batu tidak akan tergoyahBara api itulah semangat pemudaWahai para pemudaJatuh bangun itu hal biasaTertangkap angan simpanlah di dalam dadaPerjuangan ini banyaklah caraEkspresikan semua yang engkau bisaEngkau dengar cerita Bung Tomo dan Bung HattaSetiap titik keringat dan bahkan daraMereka korbankan untuk kemerdekaan bangsaHingga tercapai di seribu sembilan ratus empat puluh limaKini, saatnya bagi kita semuaUntuk terus berjuang menggapai mimpi yang ada di kepalaKita kobarkan semangat untuk berkarya
Ketika pemuda bersumpah,Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya, melainkan tanah airnyaKetika pemudi bertekad,Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya, melainkan segenap bangsanyaGegar gunung dan lembahGemetar lautan dan pantaiBergetar jantung dan berdesir darahKetika pemuda dan pemudi menyeberangi keberagaman ketidaksamaan demi bersama bekerjaAbadi bersumpah, untuk Indonesia
Karya: Muhammad Mahfudz
Aku adalah seorang pemudaGiat, teguh, dan konsisten dalam bekerjaBekerja untuk keluargaBekerja demi kedaulatan bangsaDi tanah Indonesia aku terlahirTanah yang indah dan berjuta-juta kekayaannyaAku adalah pemudaSiap menjadi generasi penerus bangsaPenerus para pahlawan memperjuangkan kemerdekaanDemi menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia RayaAku adalah pemudaKan menjadi penerus bangsa IndonesiaUntuk menjadikannya negara semakin jayaMelindungi warisan budaya dan adat istiadatDari rebutan negara tetanggaAku adalah pemudaMengingat sejarah dan menatap masa depan cerahMasa depan yang siap berjuang demi negaraBerperang dalam era milenialAku adalah pemudaSiap berjuang mati-matian untuk kemajuan Indonesia tercinta
Pemuda sebagai Harapan Bangsa
Karya: Asep Rahmat Taufiq Hidayat
Engkaulah ...Sebagai tonggak kemajuan dan mundurnyasuatu negara di masa yang akan mendatangSuatu ...Kemajuan bangsa ini, tergantung kepada pemudaitu sendiri yang betul-betul untuk mewujudkan cita-cita yangbesar bagi kemajuan negara dan bangsa di masa mendatang.Wahai ...Para Pemuda, engkaulah harapan bangsa dannegara, yang menjadi suatu maju mundurnya suatu negaradan bangsa ke depan.Wahai ...Para pemuda, bergeraklah, jangan diam begitusaja, karena suatu negara membutuhkan energi-energiuntuk kemajuan bangsa ke depan, pemuda sekarang adalahpemuda di masa mendatang yang akan meneruskanperjuangan para pahlawan terdahulu.Wahai ...Para pemuda, kita semua harus mewujudkan cita-citapara pahlawan terdahulu untuk meneruskan perjuangandengan tumbuh adanya rasa nasionalisme pada diri seorang
Tema dan Makna Logo Hari Sumpah Pemuda 2023
Tahun 2024, Hari Sumpah Pemuda jatuh pada Senin, 28 Oktober.
Untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-96, Kemenpora mengajak para pemuda Indonesia untuk saling bergandengan tangan dan bekerja sama demi memajukan bangsa.
Sesuai dengan komitmen para pejuang saat melahirkan Sumpah Pemuda, tema ini diambil untuk mewujudkan cita-cita Indonesia dengan mengesampingkan perbedaan dan mengutamakan kebersamaan.
Berikut ini makna tema Hari Sumpah Pemuda 2024 lainnya:
Tema Sumpah Pemuda 2024 adalah Maju Bersama Indonesia Raya. Kemenpora dalam buku panduan tersebut mengungkapkan ada lima sub tema dalam perayaan tahun ini, yakni:
1. Pemuda Peduli Gizi anak Indonesia untuk generasi sehat dan produktif
2. Pemuda Indonesia, Bersatu dalam Kebhinekaan Berjuang dalam Keindonesiaan
3. Pemuda Indonesia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif dan berkarakter.
4. Transformasi Pemuda pada Pendidikan, Kesehatan, kepemimpinan, Sosial Budaya, Teknologi, dan ekonomi sebagai Energi pemuda Majukan Indonesia
5. Wujudkan pemuda yang maju, mandiri dan profesional.
tirto.id - Pada Hari Sumpah Pemuda ke-96 2024, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”.
Tema tersebut membawa pesan kuat tentang sinergi dan kolaborasi dan mendorong jiwa pemuda Indonesia untuk menyongsong masa depan emas.
Selain itu, tema tersebut juga mendorong supaya 46 juta pemuda Indonesia, saling bersinergi dan berkolaborasi menjadi kekuatan pendorong dalam mengantarkan bangsa ke puncak kejayaan global.
Perlu diketahui, peringatan 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.
Selain tema, Kemenpora juga meluncurkan logo dan pedoman memperingati Hari Sumpah Pemuda 2024.
Logo Hari Sumpah Pemuda 2024 merupakan hasil karya Nisrina Jihan. Setiap elemen dalam logo Hari Sumpah Pemuda 2024 mengandung makna simbolis.
Selain itu, Kemenpora juga merumuskan pedoman peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 yang diselenggarakan secara serentak pada hari Senin, 28 Oktober 2024.
Pembaca juga dapat menggunakan slogan dan tagline berikut di media sosial atau media lainnya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2024.
Kenangan Sumpah Pemuda
Hampir 100 tahun silam engkau dilahirkanWalau telah tiada, namamu tetap harumBak bunga pengantin nan belum layuJasa-jasamu masih tetap tertanam kuat dalam benakku
Engkau satukan banyak pulau dalam satu wadahEngkau tetapkan warna suci dan berani sebagai bendera kitaDan bahasa yang merdu serta nyaring untuk dilantunkanEngkau kobarkan api semangat nan menggebu-nggebu
Dari 10 pemuda dapat merubah duniaPemuda itu cahaya dan api yang menyalaPemuda itu pelopor pembawa obor masa depanPenggerak nurani tua yang gersang
Selamat pagi IndonesiaSelamat kembali menyapu lukaBiarkan kami yang bekerjaMengusap luka yang tak pernah reda
Bangun saudara-saudarakuJadikan Garuda kembali terbangAgar membawa racun pergi dari negeriMemakan tikus-tikus yang tak tahu diri
Salam dari kami para pemuda pemudiKami merindukan demokrasi dan keadilanSumpah kami bukan serapahSumpah kami adalah perjuangan dan darah