Apa Itu Referral Slot

Kemitraan (Partnership)

Mitra akan merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada pelanggan setia mereka untuk mendapatkan reward, atau sebaliknya. Kemitraan ini memberikan peluang untuk menarik calon pelanggan dan terhubung dengan pemilik bisnis serupa.

Katakanlah produk Anda adalah jasa katering makanan sehat. Anda bisa bermitra dengan studio yoga, misalnya, lalu memberikan diskon katering kepada pelanggan lama studio tersebut, dan studio yoga memberikan kelas yoga gratis kepada pelanggan setia Anda.

Sebelum memilih mitra, pastikan mereka memiliki value dan audiens yang serupa agar referral sesuai dengan produk atau layanan satu sama lain. Buat perjanjian kemitraan untuk membuat panduan dan menghindari perselisihan nantinya.

Cara bagus lainnya untuk memotivasi pelanggan agar bergabung dalam kampanye Anda adalah dengan memberikan informasi gratis kalau mereka membagikan referral. Insentif ini mencakup workshop, pelatihan, atau kursus.

Get Response bisa menjadi contoh bagus untuk ide ini. Perusahaan software inbound marketing ini memberikan kursus sertifikasi digital marketing gratis kepada pelanggan kalau berhasil mengajak 3 orang teman mendaftar akun berbayar.

Nah, setelah membaca artikel ini, Anda sekarang tahu tentang apa itu referral beserta tujuan dan cara membuatnya.

Jadi, referral adalah program yang memberikan insentif kepada pelanggan karena sudah merekomendasikan produk atau layanan suatu brand kepada teman-temannya melalui link atau kode khusus.

Tujuan referral adalah untuk mendapatkan pelanggan baru, membantu meningkatkan engagement, meminimalkan biaya perolehan pelanggan, dan menaikkan angka penjualan.

Beberapa metode yang umum digunakan brand untuk referral adalah sistem reward berbasis poin seperti Marriott Hotel, dan platform pengelolaan yang mudah seperti yang diberikan oleh Hostinger.

Apabila berencana membuat website untuk mendukung bisnis Anda, pastikan untuk menggunakan layanan web hosting terbaik agar bisa memaksimalkan performa dan pengalaman pengguna Anda.

Gunakan Software Program Referral

Proses menjalankan program ini mungkin akan cukup sulit dilakukan dengan cara manual. Jadi, cobalah menggunakan beberapa tool untuk memantau keberhasilan program dan reward, serta seberapa banyak budget yang dikeluarkan untuk campaign ini.

Berikut rekomendasi 3 software referral terbaik menurut kami, beserta harga, kelebihan, dan kekurangannya.

Viral Loops tersedia untuk berbagai platform pembuatan website seperti WordPress, Squarespace, dan Shopify.

Software ini adalah salah satu yang terbaik dengan harga terjangkau. Tersedia beberapa paket bulanan dengan harga mulai dari $34 sampai $208 (Sekitar Rp490 ribu – Rp3 jutaan).

Cara setting ReferralCandy akan bergantung pada platform eCommerce Anda.

Kalau menggunakan WooCommerce, Anda hanya perlu menginstal plugin dan mengonfigurasi pengaturannya dari dashboard WordPress. Untuk platform lainnya, user perlu mendaftar dulu melalui websitenya.

Platform referral marketing ini memiliki dua paket harga. Yang pertama adalah paket Premium seharga $49/bulan (sekitar Rp70 ribuan) plus komisi berdasarkan penjualan bulanan. Yang kedua adalah paket Enterprise seharga $3.999/bulan (sekitar Rp5,7 jutaan).

Referral Factory memungkinkan marketer membuat, mengelola, dan melacak programnya dengan mudah. Cukup dengan mendaftar ke websitenya, lalu Anda akan diarahkan ke dashboard untuk menyesuaikan pesan referral marketing, mengakses daftar, dan terhubung ke pixel Facebook atau ID Google Analytics.

Software referral marketing ini menawarkan uji coba gratis selama 15 hari dengan paket berbayar mulai dari $95/bulan (sekitar Rp1,3 jutaan).

Pertanyaan Umum seputar Referral Marketing

Di bagian ini, kami akan menjawab 3 pertanyaan umum seputar apa itu referral.

Apa Perbedaan Referral dan Afiliasi?

Perbedaan utamanya adalah hubungan antara brand dengan referral atau afiliasinya. Referral memberikan reward kepada pelanggan karena mengundang temannya untuk membeli produk atau layanan, sedangkan program afiliasi memberikan komisi kepada pendukung brand pihak ketiga, seperti influencer dan blogger, untuk merekomendasikan brand.

Apa Itu Referral dan Cara Membuat Program Referral untuk Bisnis

Di tengah ramainya media sosial seperti sekarang ini, referral adalah strategi marketing yang efektif bagi banyak toko online. Program ini membantu menjangkau orang-orang, menarik calon pelanggan, dan meningkatkan penjualan.

Salah satu contoh terbaik untuk program referral adalah milik TheSkimm. Perusahaan berita ini melayani sekitar 7 juta orang, dan 10% pengguna barunya berasal dari program tersebut. Dropbox juga menerapkannya, yang meningkatkan rasio konversi hingga 3.900% dalam 15 bulan.

Nah, kali ini, kami akan membahas apa itu referral beserta manfaat dan contohnya. Kami juga akan menjelaskan cara membuatnya untuk membantu Anda dan bisnis Anda, termasuk tips, ide, dan rekomendasi software. Check it out!

Referral adalah strategi marketing mulut ke mulut yang mengajak pelanggan untuk merekomendasikan produk suatu brand ke orang lain. Melalui program ini, pelanggan akan mendapatkan komisi (reward), bisa berupa diskon atau produk gratis.

Pada dasarnya, tujuan program referral adalah meminta pelanggan untuk menjadi pendukung sebuah brand. Mereka nantinya akan tergabung dalam sebuah campaign, lalu mendapatkan link atau kode khusus untuk dibagikan ke orang-orang terdekatnya.

Biasanya, pelanggan ini akan menerima insentif atau komisi setelah penerima referralnya membeli produk menggunakan link atau kode tersebut.

Salah satu contohnya adalah program “Refer a Friend” dari Casper yang menawarkan gift card Amazon senilai $10 saat teman pemberi referral membeli kasur untuk pertama kalinya.

Proses ini bisa cukup sulit dimonitor karena setiap anggota punya kode atau link khusus. Oleh karena itu, sejumlah perusahaan menggunakan software khusus untuk mengotomatiskan alurnya. Mulai dari pembuatan link sampai pengiriman reward, semuanya berjalan otomatis.

Beri Reward yang Sesuai

Lebih dari 70% pelanggan akan memilih brand yang menawarkan insentif. Dengan memberikan bonus, brand akan mendapatkan nilai tambah, dan terasa lebih berkesan di hati pelanggan.

Untuk mencari tahu sistem reward terbaik, tentukan dulu siapa yang akan mendapatkan reward. Untuk itu, cobalah 3 cara ini:

Meskipun keuntungannya dirasa cukup efektif untuk menarik calon pelanggan, brand harus membuat perhitungan yang akurat agar tetap sesuai budget. Untuk itu, tetapkan beberapa persyaratan bagi pelanggan yang akan mendapatkan reward.

Misalnya, reward hanya berlaku kalau pelanggan baru membeli produk senilai lebih dari Rp100.000. Reward juga akan berakhir setelah 30 hari dibagikan oleh pelanggan lama, sehingga memberikan kesan bahwa mereka harus segera membeli produk.

Struktur Reward dengan Level

Cara kerja sistem reward dengan level atau berjenjang ini adalah memotivasi peserta untuk naik ke level berikutnya dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan mengundang lebih banyak orang.

Contohnya adalah Morning Brew yang menetapkan level untuk program mereka. Hadiahnya dimulai dari newsletter Minggu premium gratis untuk 3 undangan, hingga tur ke kantor pusat kalau berhasil mendapatkan 1000 referral.

Atau, tetapkan campaign berdasarkan produk. Misalnya, pemberi referral mendapatkan diskon 5% ketika temannya membeli produk Anda yang berharga murah, dan 25% untuk yang paling mahal.

Program ini menggabungkan diskon untuk setiap referral yang didapat pelanggan.

Misalnya, pelanggan mendapat diskon 10% dari langganan gym kalau mengundang satu teman. Diskon ini bertambah kalau berhasil mendapatkan lebih banyak peserta. Dengan begitu, pelanggan nantinya mendapatkan membership gratis kalau sudah mengundang 10 pelanggan baru.

Untuk memastikan Anda dan pelanggan sama-sama untung, buat aturan bahwa reward berlaku kalau pemberi dan penerima sama-sama aktif. Dengan begitu, Anda bisa menjaga cash flow dan kepuasan pelanggan.

Kapan Sebaiknya Membuat Referral?

Sebagian besar bisnis meluncurkan program referral ketika sudah memiliki pelanggan setia. Tapi, referral juga berguna untuk meramaikan promosi sebelum launching.Robinhood, misalnya, mengajak orang-orang untuk mendapatkan early access dan trading bebas komisi dengan memberikan referral ke teman-temannya. Dengan strategi tersebut, hampir 1 juta orang sangat antusias menantikan peluncuran aplikasi selulernya.

Berapa Jumlah Hadiah yang Pas untuk Referral Pelanggan?

Jumlahnya tergantung pada sistem reward Anda, apakah berupa diskon, uang tunai, atau poin. Umumnya, brand memberikan diskon 10% sampai 25% atau uang kepada pemberi referral setelah teman mereka melakukan pembelian pertama. Penerima referral menerima bonus yang sama, atau lebih sedikit.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.

Promo program referral (member get member) adalah program untuk pelanggan Orbit yang telah aktif menggunakan Orbit dan dapat membagikan kode referral ke calon pelanggan Orbit.

Bagi pelanggan yang membagikan kode referral dan yang menggunakan kode referral tersebut akan mendapatkan reward berupa paket data sebesar 5GB (7 hari).

Jenis Referral untuk Menarik Pelanggan

Selanjutnya, kami akan membahas jenis referral yang cukup ampuh untuk memotivasi pelanggan agar bergabung dengan campaign ini.

Umumnya, kontes ini memberikan insentif kepada peserta setelah mencapai jumlah undangan tertentu. Anda juga bisa memberikan bonus khusus bagi pelanggan yang berhasil mendatangkan pelanggan referral terbanyak setiap bulannya.

Cara ini mendorong pelanggan untuk membagikan link mereka dan mengundang teman sebanyak mungkin. Jangka waktu kontes yang ketat juga bisa mendorong mereka untuk lebih giat memberikannya.

Kelemahan dari strategi ini adalah kualitas prospek. Pelanggan bisa saja mengundang temannya secara acak, dan Anda tidak akan mendapatkan prospek yang memenuhi syarat.

Agar bisa memberikan prospek berkualitas tinggi, sebaiknya tentukan pemenang berdasarkan jumlah konversi, bukan jumlah referral. Dalam hal ini, jelaskan bahwa program hanya akan dinyatakan berhasil kalau penerima mendaftar untuk berlangganan email atau membeli produk.